DPRK Puncak Lakukan Kunker Di Distrik Gome Utara, Warga Minta Renovasi Puskemas Dan SD


K.F: Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Puncak, yang dipimpin Ketua DPRK Thomas Tabuni, Kembali melakukan kunjungan kerja terakhir di kampung-kampung yang berada di Distrik gome Utara, Rabu, 8 Oktober 2025.

ILAGA - Dampak dari konflik bersenjata yang sering terjadi di Kabupaten Puncak, beberapa waktu lalu, banyak menyisahkan duka dan trauma bagi warga Puncak, bahkan dari mereka ada yang masih trauma kembali ke kampung halamnnya. Hal ini membuat hingga DPRK Puncak pun mengambil langkah-langkah dengan turun langsung untuk bertemu dan melihat langsung apa yang terjadi di kampung-kampung yang berdampak. Kali ini Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Puncak, Kembali melakukan kunjungan kerja terakhir di kampung-kampung yang berada di Distrik gome Utara, Rabu, 8 Oktober 2025.

Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Ketua DPRK Thomas Tabuni, turut serta juga Ketua I Soni Wandikbo, Ketua III Manir Murib Serta Ketua Komisi I DPRK Perius Denilson Wonda dan juga ada beberapa anggota DPRK Yorinus M. Kogoya Yorinus Wakerkwa, Yamok Dobenggen, Es Tabuni dan Yonius waker.

Tujuan dari kunjungan Kerja ke kampung-kampung yang berada di Distrik Gome Utara adalah untuk melihat langsung kondisi kampung-kampung, yang terdampak konflik dan harus mengungsi ke distrik ilaga, serta dalam kunjungan kerja ini juga DPRK mendata tiap-tiap kerusakan yang timbul akibat konflik bersenjata, sehingga rumah-rumah Masyarakat terbakar.

Dalam kunjungan kerja kali ini di Distrik Gome utara rombongan DPRK mengunjungi 5 kampung yaitu Yaiki Maiki, Mundidok, Welenggaru, Tobanggi I dan Tobanggi II.


Dalam pertemuan antara DPRK dan masyarakat di Distrik Gome Utara, melalui Kepala Distrik Gome Utara Petrus Kogoya, yaitu masyarakat Gome Utara ingin agar ada pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan rumah, renovasi Puskesmas, penambahan ruang kelas SD Mundidok.

“Masyarakat ingin kembali ke kampung halamnnya, hanya rumah mereka sudah rusak, sehingga mereka belum bisa balik, termasuk gereja juga,” ujar Petrus Kogoya.

Sementara itu, dalam kunjungan tersebut, Salah satu desa yang di kunjungi saat berjalan adalah kampung Welenggaru, yang mengalami kerusakan hebat, karena ada sebanyak 30 rumah warga (honai), yang terbakar dan juga gereja yang di rusak.

Saat bertemu dengan warga setempat, Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan karena kegiatan kunjungan kerja dari hari pertama, hingga hari terakhir dengan aman dan lancar, mereka bisa bertemu langsung dengan masyarakat, mendengar dan melihat kerusakan di lapangan.


“Pengalaman lalu-lalu, dalam kunjungan kerja itu biasanya anggota DPR hanya datang di setiap kantor distrik atau tempat-tempat tertentu saja, untuk menyaring aspirasi masyarakat seperti apa, tapi kami anggota DPRK Puncak saat ini, sebagai anak daerah cinta negeri, cinta rakyat, cinta keluarga jadi saya mengajak teman-teman, kita keliling lihat keluarga yang mengungsi, biar mendapat langsung informasi dari masyarakat,” ucap Thomas Tabuni, saat bertatap muka dengan masyarakat di Distrik Gome Utara.

“Keluarga keinginannya bagaimana? kebutuhanya bagaimana? kerusakan rumah bagaimana? Itu yang ingin kami dapat informasi langsung dari masyarakat, kami sudah ke gome, berikutnya ke omukia, kemudian tanggal 8 Oktober ini kita ke Gome Utara,” lanjutnya.

Sementara itu Wakil Ketua I DPRK Puncak Soni Wandikbo menyampaikan saat mereka berada di kampung Tobanggi I dan melihat kondisi di kampung tersebut, dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Puncak, bisa memfasilitasi warga setempat agar dipulangkan kembali ke kampungnya masing-masing.


“Harapan kami juga masyarakat bisa pulang ke kampung halamannya, sehingga mereka bisa buat kebun seperti biasa, setelelah itu hasil jualan mereka bisa jual ke pemerintah atau ke pasar sehingga ekonominya bisa lancar,” lanjut Soni

“Kondisi saat ini, karena masyarakat mengungsi ke kota, sehingga tidak ada yang bikin kebun, dampaknya adalah mereka hanya harapkan gula kopi, ke para pejabat,” tambah Soni.

Sementara itu, Ketua Komisi I Perius Denilson Wonda menambahkan pihaknya membutuhkan dukungan dari tokoh pemuda, tokoh gereja dan tokoh masyarakat agar nanti dapat bersama-sama mendukung pembangunan jalan dari Tobanggi ke kago begitu sebaliknya. (Diskominfo Puncak)