Bupati Elvis Tabuni: “Generasi Muda Adalah Calon Pemimpin Puncak, Mari Hindari Narkoba dan Pernikahan Dini”


Ilaga—Bupati Kabupaten Puncak Elvis Tabuni, SE,MM meminta generasi muda di wilayah itu untuk menghindari penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba), aibon, dan terjerumus pada praktik pernikahan dini. Sebab semua hal negatif ini membunuh masa depan generasi muda, keluarga, daerah dan bangsa.

“Ingat, kalian adalah anak-anak hebat negeri Puncak, generasi penerus yang akan menjadi pemimpin dan membawa perubahan besar untuk daerah ini. Maka kalian harus kuat, rajin belajar, hormat pada orang tua dan guru, serta punya cita-cita tinggi. Jadilah anak-anak yang membanggakan keluarga dan tanah ini,” kata Bupati Elvis Tabuni.

Pernyataan itu disampaikan Elvis Tabuni dalam sambutannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba, Aibon dan Pernikahn Dini yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Puncak di Aula Negelar, Kota Ilaga, Jumat, 7 November 2025.

Menurut Bupati Elvis, kegiatan yang digelar dalam rangka menyongsong Hari Pahlawan 10 November ini, sangat tepat untuk menyadarkan generasi muda Puncak. Oleh karena itu, ia meminta para pelajar mengikuti kegiatan sosialisasi dengan serius agar bisa mengetahui dampak bahaya penyalahgunaan narkoba, lem aibon dan pernikahan dini.


“Semua ini kelihatannya sepele, tapi bisa menghancurkan masa depan. Jadi jangan sekali-kali mencoba hal-hal yang bisa merusak diri sendiri. Katakan tidak pada narkoba, jangan mendekati lem aibon, dan jangan terburu-buru menikah sebelum waktunya,” tegas Bupati.

Dalam rangka menyongsong Hari Pahlawan, mantan anggota DPR Papua dua periode ini juga meminta generasi muda Puncak untuk mengisinya dengan hal-hal yang baik, yang membawa semangat dan harapan bagi masa depan mereka. Momen ini, kata dia, adalah kesempatan baik untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

“Dulu, para pahlawan berjuang dengan keberanian, kerja keras, dan pengorbanan yang besar. Karena itu, tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan mereka — bukan dengan senjata, tapi dengan belajar yang rajin, berbuat baik, dan menjaga masa depan kita,” tuturnya.

Elvis menegaskan, aneka lomba yang digelar menyambut Hari Pahlawan ini adalah salah satu cara merayakan semangat para pahlawan. Tapi lebih dari itu, ini juga cara belajar bagi peserta generasi muda Puncak tentang kerja sama, kejujuran, dan sportivitas.

“Jangan takut kalah, jangan sombong kalau menang. Yang penting kita semua ikut dengan semangat, gembira, dan saling menghargai. Pada kesempatan ini, saya sampaikan terima kasih kepada ibu Ketua Darwa Wanita Persatuan Puncak, para panitia, dan semua pihak yang sudah bekerja keras menyiapkan kegiatan ini,” tutup politisi Gerindra ini.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Puncak Maria F. Tabuni, SH mengatakan, selain sosialisasi, adapun sejumlah lomba yang digelar dalam rangka Hari Pahlawan yakni Lomba Pengucapan Pancasila dan Pembacaan UUD 1945, Lomba Kreasi Cerita Rakyat, dan Lomba Pengucapan Panca Prasetya KORPRI.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati yang sudah hadir membuka kegiatan ini. Tentu ini sebuah motivasi kepada kami di DWP, terkhusus para peserta pelajar yang adalah generasi muda harapan Kabupaten Puncak untuk bangkit melakukan hal-hal positif,” kata Maria.


Menurut Maria, narkoba dan pernikahan dini adalah dua praktik yang merusak masa depan generasi muda Puncak. Oleh karena itu, selain sosialisasi terus menerus seperti ini, ia juga mengajak para guru dan orang tua untuk terus membangun komunikasi dengan anak-anaknya agar bisa mengawasi pergaulan mereka.

“Salah satu kunci utama adalah keluarga. Pengawasan orang tua sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus dalam hal negatif ini. Bangun komunikasi yang baik dengan anak dan libatkan dalam kegiatan positif seperti aktif pelayanan di gereja,” tegas Maria.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kapolres Puncak, Dandim 1717/Puncak, para staf ahli bupati dan para asisten Setda Puncak, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Puncak, serta para kepala sekolah dan guru-guru di Kabupaten Puncak. (Diskominfo Puncak/GMR)